Harmonis yang Ikhlas
Dahulu jarak kita hanya sesenjana
Dipertemukan Yang Ada
Saban saat bertegur sapa
Lantas "tak segan" merajalela
Benci melumuri cinta
Tangis melapisi tawa
Namun, kini pilihan hati memisah
Menghapus benci menyisakan cinta
Mengusap tangis meninggalkan tawa
Saatnya ucapanmu terwujud Ma!
"Nduk sing akur! Lek duduk dulurmu sopo sing arep nulung?"
Dik, selamat jumpa
Kami sambut dikau dengan cinta yang tak berselimut dusta
nnr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar