Minggu, 03 Agustus 2025

Mencari Asvat-Ereta


Kashva, darinya berulang cerita

Yang terbentang antara Anyemeqen sampai Madinah

Mencari Himada yang semurni emas tubuhnya

Bertemu oase di sahara

Menjalani ritual budha maitreya

Menepikan kemewahan di meja kerja

Mengangkangi Khosrou raja Persia

Menelikung dari ajaran Zarathustra

Sampai linglung menyublim pada dirinya

Sampai lebur larut dalam El penjaga biara

Kepada Bar Nasha ia menguapkan tanya

"Apakah delusi itu nyata?"

Khanum, oh Atusa pada akhirnya hanya pada dirimu mengembun cinta 

"Jangan bergerak! Matahari terbit dari bahumu Kashva"

 

er#01

(?)




1 komentar:

fharfqh_ mengatakan...

Jika delusi itu nyata, mungkinkah kita yang fana hanyalah imaji dari doa yang belum selesai?

  Harmonis yang Ikhlas Dahulu jarak kita hanya sesenjana Dipertemukan Yang Ada Saban saat bertegur sapa Lantas "tak segan" merajal...