Nriman
Tak mengapa engkau jauh
Ku kan merindu setiap waktu
Tak mengapa engkau dekat
Ku kan tersenyum setiap saat
Mengapa sajak?
Karena ia dapat meringkus tanpa harus meringkas meski dengan kata-kata yang terbatas.
Prima
Perjalanan
Pencarian
Pada wajah yang menghangat
Kujumpai pijaran semangat
Pada kaki yang tertatih
Kujumpai murninya kasih
Pada hati yang kecewa
Kujumpai bongkahan asa
Bagaimanapun, tetap
saja!
Yang tak pantas tak bisa patas
Yang tak terkesima akan sukar jatuh suka
Yang tak dewasa berat untuk rela menerima
Rumit? Memang!
namun, yang tak
boleh terlupakan
“Banyak hal yang tak pantas dipaksakan,
tapi layak diberi kesempatan”
untuk musafir
Nriman Tak mengapa engkau jauh Ku kan merindu setiap waktu Tak mengapa engkau dekat Ku kan tersenyum setiap saat